Semalam waktuku sendirian
angin bertiup kencang
mendung berganti hujan
Hatiku nggak karuan.
aku bertanya-tanya
ada apa gerangan?
Tapi ku tak perduli
ah mungkin gejala alam.
Nggak tau kok tiba-tiba gelisah.
Pikiran serba salah.
Jantung berdebar-debar
kaki slalu gemetar.
Smakin gak tahan aku,
smakin tersiksa aku,
lalu ingat dirimu,
ingin critakan resahku.
Sumpah nyaris mati berdiri
Lihat kamu sama lelaki,
bikin aku patah hati.
Percaya nggak percaya
mau nangis malu abis
bukan mimpi ini nyata kamu bikin aku gila.
mual mules perut pun jadi kembung
pandangan berkunang-kunang
oh akirnya kurasakan
apa yang kutakutkan
sungguhku tak menyangka
sungguku tak mengira
kau yang ku cinta oh pandai bersandiwara.
mendung berganti hujan
Hatiku nggak karuan.
aku bertanya-tanya
ada apa gerangan?
Tapi ku tak perduli
ah mungkin gejala alam.
Nggak tau kok tiba-tiba gelisah.
Pikiran serba salah.
Jantung berdebar-debar
kaki slalu gemetar.
Smakin gak tahan aku,
smakin tersiksa aku,
lalu ingat dirimu,
ingin critakan resahku.
Sumpah nyaris mati berdiri
Lihat kamu sama lelaki,
bikin aku patah hati.
Percaya nggak percaya
mau nangis malu abis
bukan mimpi ini nyata kamu bikin aku gila.
mual mules perut pun jadi kembung
pandangan berkunang-kunang
oh akirnya kurasakan
apa yang kutakutkan
sungguhku tak menyangka
sungguku tak mengira
kau yang ku cinta oh pandai bersandiwara.